Relakah Kita (Pemirsa) Hanya Mengkonsumsi Racun Yang Diberikan Televisi

Kita masih mengakui bahwa masyarakat Indonesia, lebih kuat dengan budaya lisan. Dengan begitu hampir tak ada jarak yang jauh antara pemirsa dan televisi. Bisa dipastikan perkembangan televisi di negri ini, keberadaannya melampaui media-media massa lain seperti; koran, majalah, dan buku. Dari segi harga, meski tidak selalu dikatakan murah untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, keinginan membeli televisi jauh lebih tinggi ketimbang untuk membeli buku bacaan. Pada akhirnya, televisi saat ini telah menjadi media keluarga yang menjadi “keharusan” di tengah-tengah mereka. Sebuah rumah dikatakan lengkap manakala ada televisi di dalamnya. Sebagai primadona media, televisi bisa kita jumpai dari mulai rumah-rumah elit sampai ke pelosok-pelosok desa. Dari mulai rumah-rumah hunian liar, di pinggir-pinggir sungai, atau pun di bawah lorong jem batan televisi pun “duduk manis” . Televisi memang memberikan efek samping yang luar biasa bagi kehidupan masyarakat. Bahkan tanpa disadari, bau ka...